ANALISA MASALAH

Untuk menentukan PRIORITAS KEBIJAKAN maka pertama kita lakukan AGENDA SETTING yaitu menentukan persoalan / masalah tersebut dimasukkan ke Private problem. Misal : masalah sampah yang bertumpuk dijalan maka : Private Problem nya adalah SAMPAH TERBUKA MENGGANGGU PARA PENGGUNA JALAN, gangguan bisa berupa bau busuk, kotor dan lainnya sehingga menggangu orang yang terdekat. Public problemnya adalah mulai mengganggu penduduk sekitarnya. Disini masalah kebijakannya atau Policy Issues adalah : SAMPAH PERLU DITERTIBKAN. PEMBATASAN SAMPAH. PERLU PEMBINAAN PEMBUANG SAMPAH Selanjutnya dari Policy Issues kita menentukan Agenda Systemic untuk dibahas dengan berbagai pihak terkait. Agenda Systemic adalah : PERILAKU MASYARAKAT. PENATAAN TPS & TPA. Terakhir kita fokus pada kebijakan yaitu menentuka Institutional agenda untuk merumuskan kebijakan tentang Perilaku Masyarakat, misal dengan mencantumkan aturan membuang sampah, sanksi, sosialisasi dan advokasi serta rencana evaluasinya.

Selanjutnya silahkan buat Agenda Setting untuk kasus TB Paru seperti dalam gambar 2 tersebut dan berilah penjelasannya.

Selamat Mencoba

PRIORITAS JANGKA PANJANG BIDANG KESEHATAN

RPJP 2005-2025 Status kesehatan masyarakat Indonesia secara umum masih rendah dan tertinggal dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya, yang ditandai, antara lain : masih tingginya angka kematian ibu melahirkan, yaitu 307 per 100 ribu kelahiran hidup (Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia/SDKI, 2002–2003), Tingginya angka kematian bayi dan balita. gizi kurang terutama pada balita masih menjadi masalah besar dalam upaya membentuk generasi yang mandiri dan berkualitas. KESEPAKATAN DUNIA UNTUK KESEJAHTERAAN RAKYAT --> Millenium Development Gold’s (MDG's) DENGAN KONSEP : pengentasan kemiskinan dan kelaparan yang setiap hari semakin parah, pemerataan pendidikan dasar, mendukung persamaan gender dan pemberdayaan perempuan, mengurangi tingkat kematian anak yang tinggi akibat kurang tersedianya informasi dari pemerintah, meningkatkan kesehatan ibu, pencengahan terhadap penyakit HIV/AIDS, Malaria, dan penyakit lainnya. LIHAT SELANJUTNYA

PENENTUAN PRIORITAS MASALAH KEBIJAKAN

Masyarakat di Indonesia yang sakit sangat sedikit yang mencari pertolongan / Pengobatan, dan berdasarkan data Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia diperoleh data bahwa rata-rata kunjungan tempat pengobatan sebesar 15-21 %. Sisanya adalah : - mereka yang sakit, tetapi tidak mencari pertolongan - Mereka yang tidak sakit - Mereka yang tidak mengeluh Intervensi pelayanan terhadap yang 15-21 % adalah dengan memberikan pelayanan pengobatan di Puskesmas, RS dan lainnya, sedangkan sisanya yang 80-85 % adalah melalui : - Promosi Kesehatan - Upaya Pencegahab Penyakit - Perlindungan Keselamatan SELANJUTNYA KLIK DISINI